Waktu masih muda kita maju dengan berlari seperti tidak ada hambatan
Saat menjadi dewasa langkah kita melambat
Tidak jarang menjadi hanya sebuah langkah menyeret
Mungkin paling di saat terberat, kita hanya merayap
Berusaha tidak berhenti
Seberapa lebar pun langkah itu
Seberapa kuat pun jejak itu
Seberapa cepat pun ayunan itu
Jangan berhenti
Lalu menjadi mati
Pelan
Perlahan
Bangkit lagi
Maju lagi
Sedikit
Demi sedikit
Asal jangan berhenti
Lalu menjadi mati
Sebelum waktu yang telah pasti
Dilarang mengcopy postingan di blog ini tanpa seizin penulis. Untuk penggunaan content atau kerja sama silahkan hubungi author di email lasma.manullang230@gmail.com. Terima Kasih.
Aku seperti sedang berevolusi
Berlari dalam lingkaran yang sama berulang-ulang
Apakah aku membuat sebuah kemajuan?
Ya...
Tapi aku tertekan
Rasanya aku berada dalam titik ingin berhenti
Walaupun aku tahu ini belum waktunya untuk berhenti
Aku lelah untuk berpikir
Aku lelah untuk berusaha
Aku ingin kesunyian
Aku lelah
Aku tahu aku lelah
Tapi tidak tahu harus melakukan apa
Tidak semudah yang terlihat
Untuk jeda sejenak
Mengambil napas panjang sebentar
Tidak semudah itu
Lingkaran yang sama
Jalan yang sama
Jejak yang sama
Lelah
Apakah ini lingkaran setan?
Bagaimana jika aku hanya menjalaninya saja?
Aku ingin berhenti
Walau sejenak
Dilarang mengcopy postingan di blog ini tanpa seizin penulis. Untuk penggunaan content atau kerja sama silahkan hubungi author di email lasma.manullang230@gmail.com. Terima Kasih.
Jangan suruh aku diam
Jangan kau minta kuseka air mata
Biarkan aku menangis
Biarkan kurasakan rasa teriris
Kupikirkan
Kurenungkan
Kuraba dalam gelap
Mencari-cari di antara rasa engap
Tidak ada
Tidak ada hasil
Tidak ada yang berubah
Semua masih sama
Peluhku jatuh perlahan
Lelahku semakin menyakitkan
Mengapa usahaku tak menghasilkan
Jerih payahku seperti uap
Hilang
Lenyap
Tanpa jejak
Aku mencoba lagi
Mungkin sekali lagi
Akan ada yang kulihat
Aku ingin melihat
Apa yang kuinginkan
Aku mencoba lagi
Mungkin sekali lagi
Akan kutemukan
Apa yang kuharapkan...
Tapi lihat...
Tanganku berdarah..
Punggungku berdarah..
Kakiku berdarah..
Hatiku..
Koyak..
Semakin rusak...
Dan tetap saja..
Tak ada yang terlihat...
Lalu untuk apa aku berusaha...
Untuk apa aku terus mencoba...
Semua hanya sia-sia...
Tidak..
Tidak ada yang sia-sia..
Tidak..
Tidak ada yang percuma..
Usahaku memang sudah payah..
Tak sanggup lagi aku mencoba..
Hanya 1 yang belum kulakukan..
Berhenti menjadi Tuhan....
Berhenti mencoba menguasai segalanya..
Karena memang aku tidak bisa..
Kali ini, inilah yang akan aku lakukan..
Menjadi hamba
Dan berhenti mencoba menjadi Tuhan...
KehendakMu jadilah
Dilarang mengcopy postingan di blog ini tanpa seizin penulis. Untuk penggunaan content atau kerja sama silahkan hubungi author di email lasma.manullang230@gmail.com. Terima Kasih.
Gelap itu masih nyata
Malah semakin menyesakkan
Timbunan beban mematikan rasa
Membekukan jiwa juga raga