"Bukan begitu caranya! Aduh, kamu kok ga ngerti-ngerti sihh! Sini Mama aja yang beresin!"
Aku melepaskan ujung seprai yang sudah siap-siap aku rapihkan. Mama menyambarnya dan mulai membereskan tempat tidurku. Aku mengamatinya dan hanya diam, berdiri di tempat.
Entah aku harus senang atau sebal. Senang karena akhirnya tidak perlu membereskan tempat tidur sendiri atau sebal karena Mama tidak pernah membiarkanku menyelesaikan tugasku sendiri. Ia akan selalu mengoreksi lalu mengambil alih.
Aku melepaskan ujung seprai yang sudah siap-siap aku rapihkan. Mama menyambarnya dan mulai membereskan tempat tidurku. Aku mengamatinya dan hanya diam, berdiri di tempat.
Entah aku harus senang atau sebal. Senang karena akhirnya tidak perlu membereskan tempat tidur sendiri atau sebal karena Mama tidak pernah membiarkanku menyelesaikan tugasku sendiri. Ia akan selalu mengoreksi lalu mengambil alih.