And The Story Goes...
  • Home
  • Cerpen
  • Puisi
  • Buku
  • Proyek Berjalan
    • Remember You
    • Hitam
  • Contact Us




Hira memasuki mobil Ben dengan perasaan kesal. Masih terdengar di kepalanya ibunya memperingatkannya untuk tidak memiliki hubungan khusus dengan cowo mana pun. Hira sudah 23 tahun, masa ibunya masih saja mau membatasi pergaulannya.

“ Kenapa?” tanya Ben melihat ekspresi Hira yang manyun. Hira menoleh padanya dan lagi-lagi terpesona pada wajah tampan Ben.



Kupikirkan
Kurenungkan

Kuraba dalam gelap
Mencari-cari di antara rasa engap



"Aku ga mau bikin kamu nunggu. Kita nikah tahun ini yaa.." Ia memohon dengan sangat. Hira mengangguk pelan, hatinya meluap dengan kehangatan tapi juga kekuatiran. Sanggupkah dia menjadi istri yang baik di usia muda?


"Terima kasih!!" senyum lebarnya menunjukkan giginya yang somplak lagi. Ia mendekatkan wajahnya dan memeluk Hira hangat.



Shutting down...

Pamela mematikan laptopnya dan menarik tangannya ke atas, melonggarkan otot-ototnya yang kaku. Berjam-jam tanpa sadar ia keasikan mengupload koleksi pakaian, sepatu, dan jam tangan Ben yang tidak ia pakai tapi masih lumayan bagus untuk dijual.


Ben mematikan teleponnya dengan cepat dan menghampiri Laurent yang terbaring lemah di sofa. Ia melangkahi kardus-kardus yang belum dibongkar. Akan memakan waktu lama membereskan semua barang. Yang terpenting kamar tidur sudah bisa dipakai.


Plokk!! Tepukan keras di pipi Jenny membuatnya terbangun dari lamunan. Di hadapannya Hira nyengir lebar sambil menunjukkan jasad nyamuk yang baru saja ditangkapnya.

"Ngelamun aja sih, Nyah. Dari tadi gua panggil ga nengok-nengok." omel Hira sambil menempelkan pantatnya di bangku taman, di samping Jenny.

Jenny menundukkan wajahnya menahan malu karena terpegok melamun. Ia sedang sibuk memikirkan rencana pernikahannya dengan Galuh setelah ia lulus. Tapi sepertinya ia sudah terlalu berlebihan.

Jenny menoleh pada Hira dan kali ini sahabatnya yang melamun. Ia tampak tak bersemangat dan lesu. Beberapa kali ia menghembuskan napasnya dari mulut membuat poninya melayang.

"Kenapa Ra?", tanya Jenny, penuh rasa ingin tahu. Tidak biasanya Hira tampak berpikir sangat keras.

Hira menatapnya lekat-lekat lalu menunjukkan layar hpnya. Di sana terpampang chatingan antara Hira dan Ben. Chattingan terakhir Hira dikirim tadi malam jam 10 dan hanya dibaca Ben tanpa dibalas.

"Kemarin, gua makan sama Ben di kantin dan tahu-tahu dia pergi dengan buru-buru. Kayanya ada yang penting banget. Tapi abis itu dia ga hubungin gua sama sekali, " jelas Hira sambil mengacak-acak poninya.

" Dan lo gelisah?" selidik Jenny. Ia agak kuatir. Kuatir sahabatnya bermain hati pada Ben. Padahal...

" Ya, gua ga gelisah sih.. Tapi kuatir aja ada apa-apa dengan dia.. "

Hira menggigit bibirnya dan menatap mata Jenny lekat-lekat. Perlahan Hira menyadari sikapnya yang tidak biasa. Hira gelisah.

"Hahahaha... Kenapa gua kudu gelisah cobaaa.. Palingan dia anak orang kaya yang lagi main-main sama perasaan cewe misqueen kayak gue."

Hira menggak air dari botol minumnya, berusaha menenangkan diri. Semburat merah menghiasi wajahnya. Hira seperti terluka.

Jenny menepuk bahunya pelan. Hira tidak perlu banyak bicara, Jenny tahu apa yang sahabatnya itu rasakan. Sebagian cowo memang suka sekali bermain-main dengan perasaan orang lain. Untungnya, Hira belum memiliki perasaan yang mendalam. Jangan sampai. Jangan sampai ingatannya sembuh.

Jenny memijat bahu Hira, pelan agar ia tidak terlalu stress dengan perlakuan Ben padanya. Jenny baru akan mengajaknya makan di kantin saat tiba-tiba Hira bangkit berdiri dan berlari ke arah lobi kampus.

"Ra!" panggil Jenny, bingung. Jean membereskan tasnya dan bergegas mengikuti Hira ke arah lobi.

Di lobi, Hira tampak berbincang dengan seorang cewe tinggi, berambut panjang gelombang kecoklatan. Kecantikannya lembut membuat orang bisa terpaku. Oh, ya tentu saja.. tidak ada yang tidak mengenal Pamela. Selain kembang kampus dia salah satu artis nasional yang terkenal.




Jenny pelan-pelan mendekati mereka dan memperhatikan dua cewe teman Pamela yang tampak tidak suka dengan Hira. Mereka melipat tangan di dada dan memandang Hira dengan tatapan merendahkan. Jenny ingin mencolok mata mereka kalau bisa. Apa salah Hira sampai mereka menatapnya seperti itu?

"Kapan selesai pindahannya? Gua agak kuatir..sebenarnya..." jelas Hira, dengan suara agak rendah. Sepertinya Hira belum menyadari tatapan dua sahabat Pamela, lebih baik begitu.

" Gua belum tahu, Ra. Nanti sih gua mau ke sana buat bantu-bantu dikit. Lo mau ikut?"

Berbeda jauh dari dua sahabatnya, Pamela tampak manis dan ramah. Ia tidak terganggu dengan keberadaan Hira....Dia..Sempurna...

"Eh, ga usah deh. Gua tunggu dia bales chat gua aja. Yang penting dia memang baik-baik aja."

Hira menolak dengan gugup ajakan Pamela. Sesekali ia menoleh ke arah belakang Pamela. Sepertinya dia sudah merasakan bagaimana ia dianggap pengganggu.

" Eh, Jen. Kenalin ini Pamela," tiba-tiba saja Hira menarik Jenny mendekat dan mengenalkannya pada Pamela.

" Hai, gua Jenny.." Jenny membalas uluran tangan Pamela dengan senyuman amat kaku. Pamela terlihat lebih cantik dilihat dari dekat.

" Hai, gua Pamela."

" Gua kenalin, biar Jenny punya kenalan artis juga," Hira menyeringai dengan ocehannya sendiri. Sementara Jenny merasakan wajahnya panas karena malu melihat Pamela tertawa pelan mendengar candaan Hira.

" Ra, gua harus naik. Lo tenang aja ya, nanti gua kabarin Ben biar hubungin lo dan ga bikin lo kuatir, " janji Pamela dengan senyum lembutnya membuat Jenny berjanji tidak akan pernah mengenalkan Pamela pada Galuh. Galuh salah satu penggemar Pamela. Kalau sampai dia kenal Pamela secara langsung, mungkin dia akan lupa pada dirinya.

" Ternyata Ben beberapa hari ini pindahan ke apartemen baru," jelas Hira saat Pamela sudah masuk ke lift bersama teman-temannya. Entah kenapa Jenny agak kecewa mendengar ada nada kelegaan dari cara Hira menjelaskan.

Jenny bisa melihat tatapan berharap di mata Hira. Haruskah Jenny mengatakan sesuatu untuk mematikan harapan itu? Tapi Jenny takut Hira akan marah seperti beberapa hari yang lalu. Jenny tidak lagi mau melihat kekecewaan itu di mata Hira. Mungkin untuk saat ini Jenny lebih baik diam saja. Iya...

Atau mungkin Jenny bisa menceritakannya pada mereka....


***

Hari ini langit malam Jakarta tidak menampakkan bintang sama sekali...Ah, yaa memangnya sejak kapan langit Jakarta bisa berbintang? Polusi yang terlalu pekat tentu saja menjadi biang keroknya.

Hira menggaruk hidungnya yang tak gatal untuk sekian kalinya. Ia mengecek kembali aplikasi chatnya, menunggu seseorang menghubunginya...atau ia sendiri sedang bimbang haruskah ia menghubunginya lebih dulu.

Siang tadi Hira menanyakan tentang Ben pada Pamela karena sejak kemarin Ben tidak bisa ia hubungi. Ternyata Ben sedang sibuk pindahan ke apartemen baru.

Entahlah... Ia merasa belum seharusnya. Baru dua hari ia dan Ben saling kenal, Hira tidak mau terlalu membuka diri. Apalagi dengan kondisinya yang amnesia. Tapi cara dia meninggalkannya di kantin, kemarin, membuatnya merasa agak gelisah dan penasaran.

Garukan yang kesekian kalinya lagi di hidungnya. Hira semakin merasa gerah sendiri. Akan lebih mudah menyampaikan pikirannya kalau Ben menghubunginya lebih dulu. Tadi siang, Pamela berjanji akan memberitahu Ben tentang kegelisahan Hira. Melihat Ben belum menghubunginya sampai sekarang, sepertinya Pamela belum membicarakannya.

Hira menengok sebentar ke arah ruang keluarga. Di sana Riana sedang duduk dengan santai sambil tertawa-tawa menonton talk show yang dibawakan pelawak favoritnya, Sule. Sementara itu abang keduanya, Mahesa, tampak sedang serius mengerjakan sesuatu dengan laptopnya di meja makan.

Situasi aman untuk Hira bisa menghubungi Ben lewat telepon saja. Lebih enak bicara langsung daripada harus lewat chat. Ia tidak mau galau menunggu chatnya dibaca. Apalagi kalau dibaca tapi tidak dibalas....Entah kenapa seperti orang yang sedang ngarep.

" Telepon aja kali ya..." bisik Hira pada dirinya sendiri.

Hira membuka nomor ponsel Ben dan tetap masih ragu-ragu menekan tombol "Call"...

" Hayoo, mau nelepon siapa?!"

Hampir saja Hira melempar dan menjatuhkan handphonenya ke lantai karena tepukan keras di kedua bahunya. Di belakangnya, Andra, abang sulungnya cengengesan melihat Hira mengelus dada karena terkejut.

" Hiiihh, abang nih yaaa. Apa-apaan sih!! Hampir aja hp Hira jatoohh!"

" Maap!" Andra menangkupkan tangannya dan langsung duduk di sofa, di samping Hira. Ia meletakkan bacpackernya di lantai dengan asal.

" Andra, beresin itu tas kamu yaa sebelum gangguin Hira. Jangan sampai Mama yang beresin dan lempar keluar yaa," ancam Riana tanpa menoleh dari layar tivi.

" Iya, Mamaku sayang!" jawab Andra tanpa beranjak sedikit pun. Ia kembali berpaling pada Hira dan menatap adik perempuan satu-satunya itu penuh makna.

" Apa sih, Bang?" tanya Hira, grogi. Ia takut Andra melihat nama Ben tertulis di hpnya tadi. Dia pasti akan mengajukan pertanyaan panjang kali lebar, dalam dan luas sampai Hira tak berkutik.

Tampang abangnya itu memang asal. Gondrong dengan jenggot dan kumis yang tipis-tipis. Kaosnya selalu berwarna tanah yang Hira sebut warna dekil. Badannya lebih sering beraroma matahari karena kegiatan luar ruangannya. Tapi dibalik gaya ngasalnya itu dia bisa jadi begitu cermat kalau sudah berhubungan dengan Hira. Apalagi soal cowo yang dekat dengan Hira.

" Jadi, siapa cowo itu?" tanya Andra membuat Hira tidak mampu memfokuskan pandangannya. Sebisa mungkin ia tidak mau menatap mata abangnya itu. Jangan sampai abangnya itu membaca pikirannya.

" Ah, udah jam segini. Mau bobo, ah!" Hira bangkit dari duduknya dan bergaya seperti orang mengantuk. Tapi, tentu saja trik itu tidak akan berhasil.

Andra menarik tangannya agar duduk kembali dan ia langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Hira dengan mata penuh selidik. Sementara Hira berusaha pura-pura tidak ada tatapan yang sedang menusuknya dengan penuh selidik.

" Jangan menghindar. Siapa itu Ben? Ditinggal 2 minggu aja sudah punya pacar. Gimana ceritanya?"

" Iya, gimana ceritanya?" bisikan halus ditelinga lain Hira membuatnya terlonjak. Di samping kanannya Mahesa sudah mendekatkan wajahnya juga pada Hira penuh selidik. Di balik kacamatanya ia menatap Hira tak kalah tajam.

Hira tak berkutik dan tertawa keras-keras untuk menutupi kegugupannya. Andra malah menutup mulut Hira dengan tangannya, menatap adik perempuannya itu, tidak percaya.

" Cewe kok ketawa kayak setan. Gimana ceritanya si Ben mau sama kamu? Dia tahu ga kalau kamu ketawa amandel kamu aja bisa lompat keluar?"

Hira menghempaskan tangan Andra dan memonyongkan bibirnya. Hira memang suka asal tapi itu juga belajar dari abangnya yang sok keren ini.

" Mana Hira tahu kenapa dia suka Hira. Kenal aja baru 2 hari dan kita ga pacaran yeee..."

Omel Hira, menyerah untuk menyimpan rahasia tentang Ben rapat-rapat.

" Oh, belum pacar... Yah... percuma abang kuatir. Palingan ntar lagi dia kabur."

" Yeee..mending Hiralah, daripada abang jomblo yang belum pecah telor. Ga pernah pacaran."

" Iya, bener sih. Kasihan juga kamu, Bang," Mahesa membenarkan omelan Hira. Andra yang memang jomblo belum pecah telor langsung melotot dan menjitak kepala dua adiknya satu-satu.

" Iya, malulah Andra. Sudah mau 30 tahun masih jomblo. Pacarannya sama gunung, sama pantai mulu," timpal Riana sambil mengunyah rengginang tanpa menoleh dari tivi.

" Apaan sih Mama. Ikut-ikutan aja," omelan Andra hanya dibalas tawa ngakak Riana yang melihat duet Sule dan Andre Taulani yang makin hari makin ngaco.

🎶🎶🎶

Tiba-tiba hp Hira berbunyi dan di hpnya tertulis nama Ben. Tanpa pikir panjang Hira berlari ke teras menghindari 2 abangnya dan menerima telepon dari Ben.

" Ha..halo?" sapa Hira dengan gugup. Jantungnya berdegup kencang, tidak wajar.

" Halo, Hira? Hai, maaf ya ganggu kamu malam-malam.."

" Oh, iya gpp Ben. Santai aja. Gua juga ga lagi ngapa-ngapain."

" Oh, gitu..."

Setelah ucapannya Ben tidak melanjutkan pembicaraan. Ada keheningan diantara mereka yang membuat punggung Hira terasa berat.

" Gua denger lo pindah ke apartemen?" Hira mencoba membuka pembicaraan.

" Iya. Udah dengar dari Pamela ya? Mungkin aku baru bisa balik ke kampus lusa. Aku harus ngurus beberapa hal."

" Oh, iya. Kalau...Kalau...Kalau lo butuh bantuan, bilang aja ya.."

Ben tidak menjawab tapi dari sebrang Hira bisa mendengar seorang wanita memanggil Ben.

" Iya, Ma.. tunggu yaa..." jawab Ben, lemah.

" Ra, sorry ya udah dulu. Nanti aku sambung lewat chat." jelas Ben dengan terburu-buru dan lagi-lagi tanpa menunggu jawaban Hira, ia menutup teleponnya.

Hira terpaku mendengar suara sambungan telepon terputus. Punggunnya yang awalnya terasa berat tiba-tiba menjadi dingin. Ada rasa sesak di dadanya. Rasa seperti ditolak, tidak diharapkan.

Apaan..gua baru kenal dia beberapa hari. Kenapa hati gua sakit banget dengan cara dia memperlakukan gua? Aduhhh... jangan sampai gua main hatiii, jerit Hira dalam hati.


***

" Kayaknya ga berjalan mulus.." bisik Andra pada Mahesa yang berdiri di belakangnya. Andra menutup tirai dan berbalik menghadap Mahesa. Mereka mengintip Hira yang bicara lewat telepon dan sedikit merasa lega melihat ekspresi kecewanya.

" Tapi tetap ga bisa kita lepas aja dong?" tanya Mahesa memastikan.

Tadi siang Jenny menghubungi mereka lewat chatting dan menceritakan tentang Ben. Andra langsung membereskan barangnya dan check out dari penginapan yang mengendorse blognya, untuk bisa segera pulang saat tahu Hira sedang dekat dengan seorang cowo. Untungnya bukan hotel luar pulau jadi ia bisa langsung pulang setelah 2 minggu berkeliling lokasi untuk mengumpulkan data, foto untuk bahan reviewnya.

" Iya, jangan lepas. Tapi jangan terlalu agresif juga. Lo udah dapet data socmednya?"

" Belum. Kayaknya dia jarang pakai socmed. Ada beberapa nama Ben di list friends Hira, tapi gw ga yakin Ben yang mana."

" Nanti tanya Jenny lagi deh. Pokoknya jangan sampai Hira jadian sama cowo itu.." tekan Andra, serius. Mahesa mengangguk setuju.

Jangan sampai Hira memiliki hubungan dengan pria lain sebelum ingatannya pulih. Jangan sampai. Apalagi jika ia tidak tahu latar belakang cowo itu. Jangan sampai. Hira harus pulih dulu.
***

SEBELUMNYA | SELANJUTNYA


Dilarang mengcopy postingan di blog ini tanpa seizin penulis. Untuk penggunaan content atau kerja sama silahkan hubungi author di email lasma.manullang230@gmail.com. Terima Kasih.
Note: ini bukan fanfiction, foto-foto mereka dipinjam hanya untuk menggambarkan sosok mereka kira-kira seperti apa.



Hira, 23 tahun

Anak bungsu dari 3 bersaudara. Tinggal bersama ibu dan 2 kakak laki-lakinya. Sementara ayahnya bertugas di luar pulau, tempat pengilangan minyak. Pulang 6 bulan sekali.

Najis..
Katanya di telingaku

Najis..
Sekali lagi dia berbisik

Tidak ada
Tidak ada hasil

Tidak ada yang berubah
Semua masih sama

Peluhku jatuh perlahan
Lelahku semakin menyakitkan

Mengapa usahaku tak menghasilkan
Jerih payahku seperti uap
Hilang
Lenyap
Tanpa jejak

Aku mencoba lagi
Mungkin sekali lagi
Akan ada yang kulihat

Aku ingin melihat
Apa yang kuinginkan

Aku mencoba lagi
Mungkin sekali lagi
Akan kutemukan
Apa yang kuharapkan...

Tapi lihat...
Tanganku berdarah..
Punggungku berdarah..
Kakiku berdarah..
Hatiku..
Koyak..
Semakin rusak...

Dan tetap saja..
Tak ada yang terlihat...

Lalu untuk apa aku berusaha...
Untuk apa aku terus mencoba...
Semua hanya sia-sia...

Tidak..
Tidak ada yang sia-sia..

Tidak..
Tidak ada yang percuma..

Usahaku memang sudah payah..
Tak sanggup lagi aku mencoba..
Hanya 1 yang belum kulakukan..

Berhenti menjadi Tuhan....
Berhenti mencoba menguasai segalanya..
Karena memang aku tidak bisa..

Kali ini, inilah yang akan aku lakukan..
Menjadi hamba
Dan berhenti mencoba menjadi Tuhan...

KehendakMu jadilah



Dilarang mengcopy postingan di blog ini tanpa seizin penulis. Untuk penggunaan content atau kerja sama silahkan hubungi author di email lasma.manullang230@gmail.com. Terima Kasih.
Newer Posts Older Posts Home

ABOUT ME

“Artists use lies to tell the truth. Yes, I created a lie. But because you believed it, you found something true about yourself.” ― Alan Moore, V for Vendetta

POPULAR POSTS

  • REMEMBER YOU: Luka
  • REMEMBER YOU: Kacau..Biarlah..
  • REMEMBER YOU: Bukan Hanya Bayangan
  • [POEMS] Sakit
  • Lingkaran Setan

Categories

break up 1 broken heart 2 CERPEN 9 CERPEN KRISTEN 4 CoratCoret 1 FF 9 flash fiction 3 hitam 15 Novel 12 Poems 17 ProyekMenulis 3 puisi 5 putus 1 Remember You 13

Luvena Studio - Semi Permanent Makeup

Powered by Blogger.

Search This Blog

My Blog List

  • The Curious Blogger
    Cara Cepat Mengobati Batuk Berdahak
  • ListeNinda |
    SEMUA ORANG PUNYA KELAYAKAN YANG SAMA UNTUK DICINTAI
  • Konsultan Statistik
    Data Covid-19 di Indonesia Februari 2021 Menurun Drastis
  • The Journey | Beauty and lifestyles Blogger in Bandung
    Sinopsis 18 Again Korean Drama
  • the mega's notes
    Matius 21, Amsal 10
  • VANI SAGITA: INDONESIAN BEAUTY BLOGGER
    Rivera Cover It All Foundation // My New Personal Fave!
  • Simply Beauty Me - Indonesian Beauty Blogger
    My Life in 2020 ~ Online Course Madness
  • Mom of Trio's World
    Belanja Kebutuhan Ibu dan Bayi? Dapatkan Promo dan Banyak Keuntungan, Cuma di Shopee
  • Rahma Diary
    [Review] eBright Whitening Body Serum Glow Perfect
  • Bunda Nameera's Blog - Lifestyle Blogger
    Cara Menyapih Anak Untuk Ibu Bekerja
  • magellanictivity
    Review Benton Snail Bee High Content Lotion
  • Yurmawita's Blog
    Materi Rasio Perbandingan Trigonometri Ukuran Sudut dan Radian
  • Coretan Ran
    Awal Maret yang Ambigu
  • ♔ Pinastika Beauty Blog ♔
    Review Lime Cosmetic V Ample Cushion No. 20 Skin Beige
  • Majalah Pearl Blog
    Wanita Ideal versi Alkitab
  • Farida Asadi
    Fitmee Konjac Fried Beef Noodle, Mie Instant Konnyaku Goreng Rasa Sapi
  • noninge
    Air susu dibalas air tuba.
  • Diary Jalan AdeUny
    Tips Menagih Hutang, Baik Boleh Zalim Jangan!
  • Dian Restu Agustina
    Rekomendasi Susu untuk Ibu Hamil
  • CeRiTa cHa
    Perlukah Anak Usia 3 Tahun Ke Atas Minum Susu?
  • My-Makeupdiary
    [REVIEW] MAKEOVER HYDRASTAY LITE GLOW CUSHION - SHADE W42
  • Ceritaku...
    Menilik Khasiat Extract Curcuma Xanthorrhiza untuk Tumbuh Kembang Si Kecil
  • My Life Is My Story
    Manfaat meminum susu kurma untuk kesehatan
  • Sasyachi Beauty Diary
    VITAMIN C YANG BANYAK MANFAATNYA UNTUK KESEHATAN TUBUH DAN KECANTIKAN KULIT!
  • Sandraartsense.com
    Review Breylee Blackhead Mask & Pore Minimizer Serum, 2 Langkah Mudah Mengangkat Komedo Tanpa Rasa Sakit
  • IRAWATIHAMID.COM
    YEAY AKHIRNYA GAJIAN ADSENSE JUGA
  • Kayu Sirih
    Perawatan (Lagi!) di Ella Skincare Supomo, Bener-bener Nagih...
  • ewafebriart
    ACRYLIC'S MEDIUMS
  • One Taste Millions Story
    Kegiatan Ibu Rumah Tangga
  • Racun Warna-Warni
    Review Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum (New Version)
  • °°°amsaLFoje°°°
    Antara Bermuka Dua & Kedewasaan
  • My Kidney Bean
    Review Hotel: Raffles Jakarta
  • Jennitanuwijaya Beauty| Fashion | Lifestyle Blog
    Aqua Reflections x Sociolla Special Collaboration
  • Indah Primadona
    [Tutorial] Menggambar Daun Keladi dengan Pensil Warna
  • Lecturer's Diary
    SGM Eksplore Pro-gress Maxx dengan Iron C, Inovasi Baru tuk Dukung Anak Generasi Maju
  • Family Blogger Indonesia | Telling About Daily Life
    Begini Moms, Cara Pasang Iklan Properti Gratis dan Mudah
  • Ursula Meta Rosarini
    Menikmati Segarnya Udara Pagi di Taman Wisata Alam Mangrove - PIK
  • And The Story Goes...
    Lingkaran Setan
  • Akpertiwi's Beauty Blog
    [REVIEW] Masami Shouko Love Skin BB Cushion SPF 50+ PA++++ Shade Soft Beige NW2
  • Vita Masli.com
    To All The Boys Always and Forever, Goodbye Lara Jean
  • Muthi Haura
    Kamera Oppo A15 Kamera Smartphone Kekinian
  • Love What You Do
    Berkebun untuk kesehatan mental
  • Tulisan dari Hati
    #SherlyReview : SCARLETT Acne Serum & Brightly Ever After Serum - Udah Mungil, Murmer.. Eh Cocok Dong!
  • Dewi Yang - Indonesian Beauty & Travel Blogger
    Review Bardi Smart Light Bulb 9w RGBWW dan IR Remote
  • PETITE-DIARIES
    life update - my thoughts about this blog
  • Lasma Works
    Daftar Antrian Februari 2021
  • Cintya's Beauty Blog - Indonesian Beauty Blogger
    [ REVIEW ] VT COSMETICS - CICA SUN SPRAY SPF 50+/PA+++
  • BintangTop.Com | Dunia Ide dan Kreativitas Tanpa Batas
    Cara Mengkoreksi / Membetulkan Kalender pada Jam Tangan
  • Blog Parenting Bunda Erysha
    Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Anak Sadari
  • Bunda 3F
    Cemilan Untuk Anak, Perlu Kah? #CemilanBaikUntukmu
  • The Curly Girl Journal
    Review Buku: Love For Imperfect Things - Haemin Sunim
  • Ratu de Blog
    Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum Solusi Tepat Untuk Mengatasi Maskne
  • Big Dreamer
    Gift Ideas: Rekomendasi Cincin Unik, "Lucky Charm" Simbol Cinta dan Keberuntungan (Bisa buat Valentine's Day!)
  • MISCELLANEOUS
    Menghilangkan Kebosanan di Masa Pandemi
  • Traveling dan Kuliner Nusantara
    SunnyGold Nugget Cerita Lezatnya Bikin Ketagihan
  • gracemelia.com | Parenting Blogger Indonesia
    #MainSamaAiden: Book Report & Bookish Play Plan Free Printable
  • Arda Sitepu
    Cara Mudah Memiliki Hosting Murah di Hoster
  • www.miafauzia.com - Housewifing with Style
    Staycation di Family Suite Clove Garden Hotel, Bandung
  • Catatan Ria
    Revew Jujur Dr. Brown's Deluxe Warmer and Sterilizer
  • Kumpulan Artikel - Tips
    Harga Mesin Ice Cream 3 Kran Simak informasinya Yuk!
  • Marvelouz Life
    titus 1 :5-16
  • annisast.com | Parenting Blogger Indonesia
    2020
  • Father's Love
    Surat Untuk Papa: Kisah Kesetiaan Tuhan Selama Tujuh Tahun Setelah Papa Tiada
  • ring of blessing
    The Life Giving Home: Part 2 Seasons of Home (excerpts)
  • Story About TEEN ♥
    I Surrender All
  • Dreams Come True
    Let go...
  • The Daisy Notes | destywids.com
    Mudah Beneran Sehat Tubuh dan Finansial Bersama FWD Cancer Protection
  • Lore of beauty
    Bicara Cinta "Love Advice by Maya Septa"
  • Tips Cantik by Amanda - an Indonesian Beauty Blogger
    Tips : Vitamin Wajib Konsumsi di Masa Pandemi
  • Indri Ariadna
    UMKM Go Digital
  • Rumah Kurcaci Pos
    Meli Berani Diimunisasi
  • Chez Lois
    A Letter to My Kid(s)
  • Adopsianjing.com
    Merchandise kami (beli yuuk)
  • ASYIKNYA MENULIS
    Kuliah lagi - the year of a new dimension
  • ELLE AND JESS
    Fear VS Love | A Few Tips for Happy Parenting 🤗
  • Within Takapipi
    My New Video
  • :: NGOBROL CANTIK | BEAUTY BLOGGER INDONESIA ::
    Review: Bvlgari Omnia Golden Citrine
  • MKARTIKANDINI | Indonesia Beauty Blog
    Makeup Murah Ala Korea Cuma 25 Ribu Rupiah! | Sis2Sis One Brand Makeup Review
  • DA Sisters Blog
    [Obrolan Pagi] Morinaga Chil*Kid Soya, Susu Formula Soya Terbaik Untuk Anak Yang Alergi Susu Sapi
  • Mimoyoja Beauty Blog ~ Indonesian Beauty Blogger
    Saya dan Koleksi Kosmetik yang Sudah Lama Nggak Terpakai. Akhirnya ya Harus Direlakan~
  • yukinike
    Brugge/Bruges
  • Ken Andari
    Menyapih Aidan
  • PiSank Go Blog!!
    Being Mindful
  • Erika'z World
    0856-0241-6019, BJ EXPOSE Jual Paving Block di Sleman Terlengkap
  • my life my destiny!!!
    0856-0241-6019, BJ EXPOSE Pabrik Paving Block di Trenggalek Terlengkap
  • When Much Become More..
    Bakcang32 - Mom Story Part 2
  • Princess Pink
    [Review & Swatch] Make Over All Purpose Sanitizer & Make Over Powerstay Transferproof Matte Lip Cream #B05 Fired up
  • Enthusiast Storyteller
    Travel Lines Agencies
  • Wholeheartedly Written
    #RendyToInfiniTia part. 1
  • Celoteh pelayannya Tuhan
    0856-0241-6019, BJ EXPOSE Supplier Bata Expose di Salatiga Termurah
  • Lingga Permesti - A family lifestyle blogger
    Review Pasta Gigi Sasha Siwak, Pencegah Gigi Berlubang
  • Rumah Es
    5 Kesalahan Blogging yang Mungkin Kamu Perbuat
  • ESYBABSY.COM
    Review: Implora Cheek and Lip Tint All Variants
  • Payet Gaun Pesta | Desain Baju Pesta, Kebaya Modern dan Gaun Pengantin
    Gaun Pengantin Brokat dan Bunga 3D
  • Komala Dewi
    特務行不行 Get Smart ▷真人 版 線上 看上看2020 HD.BD.1080p
  • OSDMS
    Makan Sepuasnya Di Shabu Hachi
  • Heri Kurniawan
    Disayang pas lagi Ditinggal-tinggal
  • Adhel's Beauty Cafe
    30 Hari Pakai Kleveru Glass Skin Overnight Serum!
  • fountain of joy
    The Lord will fight for you
  • Ratri's Pensieve
    Spoiler Alert: Konektivitas jadi Pemicu Pembangunan Ibu Kota Negara Baru
  • Beauty & Travelling
    MAGISE SKINCARE PRODUK TERBARU DARI YOUTH & BEAUTY CLINIC
  • Saya God's Debu
  • Brown Platform
    LIVE : Milan Fashion Week - GUCCI F/W 2020
  • Nurina mengeja kata
    [Blogtour & Giveaway] Anjing Iblis dari Baskerville by Sir Arthur Conan Doyle
  • *DUNIA NAILA*
    Petualangan Ghaffan dan Buah Alfabet
  • Within Your Love
    [Free-Ebooks] Life - Keith Richards & James A. Fox Download Ebooks, PDF, AudioBooks
  • Jurnal Revi Okta
    Inilah Bekal Orang Tua untuk Perlindungan Kesehatan Anak di Masa Depan
  • Rebellina Santy
    Hal Apa yang Paling Kau Sesali Dalam Hidupmu?
  • Girl's Mind
    SEMURAH ITU! Laser Treatment di Karadenta Clinic Samarinda [My First Experience]
  • Allevizea
    BLOG CAMPUR RASA
  • ilutju........
  • selasa desember
    Yuk, Skrining Kesehatan secara mandiri!
  • Thousands Thanks to God
    Biaya Hidup Di Luar Negeri New Zealand
  • Great Life :)
  • Info Lomba Menulis
    List Lomba Blog April - Mei 2019
  • Story Never End
    Japan Day 3 sd 5 : Tips Mengunjungi Disneyland, Disneysea dan Universal Studio
  • Erlita Bebby Aprilianti
    Pilihan
  • Innnayah
    Cara Merawat Sablon Kaos Berbahan Karet Agar Tetap Tampak Bagus
  • Anak Muda Net
    Seragam Baru!
  • LIFE BUILDER
    HIDUP DALAM RITME ALLAH (Keluaran 15:22-27)
  • THE PRESENT
    Joel’s Birth Story
  • LULU ELHASBU
    Last Sunday Ride 2018
  • Cerita Dian
    Membuat Kimchi rumahan
  • Pearl Magazine
  • Catatan Cindy
    He Knows What He is Doing
  • Dapur Imut, Resep Masakan Sehari-Hari
    Tips Merawat Anak yang Demam
  • Eternal Love
    Spirit Lead Me
  • Everyday is Blessing
    Pucuk Coolinary Festival, Pestanya Para Foodies dan Pebisnis Kuliner Malang
  • Renungan Harian
    Dari Penonton Menjadi Pemain (4)
  • Catharina Zieren
    UPDATED REVIEW : BINUS ONLINE LEARNING (S1)
  • Sohibunnisa
    Suka Duka Menjadi "Pejuang Gratisan"
  • Nguping Jakarta
    Itu sih minta dielus, tapi malah digampar
  • The Chameleon
    Sebuah Paradoks
  • SCRAPTERRA
    Membuat Scrapbook : Cover Scrabook - Floral Letter
  • b e a u t i f u l
    "BAGAIMANA TIDAK AKU AKAN SAYANG INDONESIA..." (GOD)
  • #RambutRainbow
    Weekend Promo Pay 2 Get 3
  • Siti Suhaebah's Histories
    Menyindir Bukan Solusi
  • Selah
    Yohanes 3:16
  • Welcome To My Blog
    Kepemimpinan Visioner
  • Pink Shimmery Box Linda Kayhz Make Up Beauty Tutorial Review Video
    Cologne Harga Bersahabat yang Tahan Lama: Enchanteur Eu De Cologne
  • Selintas Rasa
    Keterjebakan
  • Sinopsis Drama dan Film Korea
    Midnight Runners - Part 2
  • Under Cover
    Kopi
  • Catatan Dari Sudut Taman
    Suatu Hari Hujan di Macau
  • From The Inside Out ...
    In the Silence
  • ♥ nee ♥
  • Blognya Meuthia
    Training di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ( DJKN )
  • GiveThanks
    Tua itu pasti, bahagia itu pilihan
  • Mei's Unique Blog | Indonesian Beauty and Lifestyle Blogger
    Tips Travel Murah dan Puas ke Jepang
  • amimosa pudica
    HEYHO LETSGO!
  • RUNI
    Terima kasih 2016, selamat datang 2017...
  • Lamunyata
    When You Reach Me
  • colorful of life
    Update in New Blog
  • KICAU GEMBIRA MAMA
    Monster yang namanya ketakutan
  • Jalani Hari Dengan Senyuman
    What we call HAPINESS.
  • Creative Parenting Indonesia - Mendidik Anak Usia Dini Dgn Kreatif (Lagu Anak,Children/Kids Song, )
    Klik ---> "DOWNLOAD LAGU ANAK KARYA KAK ZEPE" untuk download semua lagu anak karya Kak Zepe
  • BEHIND THE SCENE OF ME
    HAIR COLORING AT JOHNNY ANDREAN SCHOOL & TRAINING
  • inspire of faith
    TEST
  • God is Good All The Time!
    Kaleidoskop 2015
  • guru hugo
    RECORDING LEARNING
  • Fanny's Story
    Pindah Alamat ^^
  • Reniwan Agustina Purba
    Perak Yang Terus Diproses
  • Everything But Ordinary
    [Story] The Firstborn
  • Pena Di Tangan Bapa
    Miraculous Manza
  • Tya Napitupulu's Blog
    FLASHBACK: Ulang Tahun Ibu Tri
  • Volare Vineyard
    My 2014 in Review
  • Simple
    Natal 2014 Yang Tergadaikan
  • Chasing His Calling
    Waktu Anugerah Tuhan
  • Dee Idea
    Surat Suara Tanpa Angka
  • Abudance of Grace
    Senyum seorang istri :)
  • Program Gedung Kesenian Jakarta
    Festival Musik Gedung Kesenian Jakarta - Kuartet TUSLAH
  • fRits-stiRf
    FKA 18 Jakarta
  • Saputra Story | sebuah catatan konyol dari pelajar culun
    I dedicated this post for you.
  • The Story About Me
    Keajaiban Setiap Hari
  • Blessed To Be A Blessing
    A Letter To Single Girls
  • nikijapyjap
    Akhirnya S jadi M juga.
  • The Unspoken Truths
    Ask, Seek, Knock
  • MEI HUTAJULU
    “Trusting God’s Timing”
  • School Of Writing (SOW)
    Berpikir dan Berjiwa Besar
  • lincip
    sibuk ini, sibuk itu
  • @ariefmc
    SURPISED
  • Cerita Rakyat Nusantara
    Padi Sebesar Kelapa
  • justhewayiam
    c.u.a.p.e
  • the story of me
    Bitung, my 1st place as a home surgery resident
  • Glenn Farly Lumi
    Saat Sebuah Foto Dipadukan dengan Gambar Pensil [KEREN!!!]
  • A Moment's Thought
    Kontes Menulis tentang HIV/AIDS
  • fromGODabove
    age of 24.
  • "The mother's heart is the child's schoolroom." - Henry Ward Beecher
    Membeli Buku Bekas dari Toko Buku Online
  • CheErFullll, always!
    Hospital Windows
  • Hanya Inspirasi Sesaat..
    rumah baru
  • Chii Storie'z
    DIOXIN
  • Life and Love
    Petir di Siang Bolong
  • RuM@h_G03N
    Buta
  • wisata teater
    Latihan Gerak lanjutan
  • KONSULTASI MENULIS
    Membuat Tulisan Web yang Memikat
  • Information Collections for Women
    Hati-Hati Gunakan Mulutku !!
  • CORAM DEO
    Aku Sayang Kamu
  • Wen's Electro-Journal :)
    Elang..
  • My Sanctuary
    Can I ?
  • mynameisesther
    Japanese Green Tea
  • the meaning of life
    I'm so alive
  • Dunia Teater
    Unsur-Unsur Naskah Drama
  • kolak campur
    Pelajaran Terbaru Tentang Arti Melayani
  • Dodoll Fashion Crop
    Pesta Blogger 2010
  • Dongeng 1001 Malam
    Daun-daun Indah
  • The Diary of A Sheep
    I Can Only Say Goodbye
  • Enda Nasution's Weblog
    SalingSilang.com di Koran Tempo (16/01) [Flickr]
  • dunia pendidikan
    Aktivitas yang interaktif dan menarik dalam pengajaran yang berbasis Student-Centered Approach
  • Msekarsahaja
  • cerita anna
  • Open Letter Community Indonesia
  • Welcome to Yones Tanaka's World!
  • Catatan (Perjalanan) Hidup
Show 5 Show All

LEMIXION - Logo & Food Photography

Main Ad

Recent in Recipes

About Me


“Imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited to all we know and understand, while imagination embraces the entire world, and all there ever will be to know and understand.” ― Michael Scott, The Warlock

Popular Posts

  • REMEMBER YOU: Luka
  • REMEMBER YOU: Kacau..Biarlah..
  • REMEMBER YOU: Bukan Hanya Bayangan

Jasa Lukisan Wajah

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates